PENDAHULUAN
Manusia
adalah makhluk ciptaan Allah yang paling potensial. Berbagai kelengkapan
yang dimiliki manusia memberikan kemungkinan baginya untuk
meningkatkan kualitas sumber daya dirinya. Semua manusia pada
dasar nya memiliki potensi masing-masing. Namun manusia itu sendirilah yang
menentukan apakah potensinya dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik atau
malah sebaliknya. Dengan kemajuan peradaban zaman dan tekhnologi yang
mempengaruhi potensi manusia itu sendiri. Berbagai potensi dapat digali dengan
latihan dan berbagai usaha dengan tekun.
Beberapa faktor penyebab berkembang atau tidaknya potensi manusia. Antara lain
dari niat dari manusia itu sendiri. Jika dengan usaha dan tekad yang kuat maka
berbagai macam kemampuan dapat mereka kuasai. Sebaliknya jika potensi itu terus
dipendam maka hanyalah menjadi manusia yang tidak berguna.
Maka dari itu kita sebagai manusia harus mengetahui potensi kita dan terus
menggali potensi yang kita miliki.
ISI
Secara garis besar potensi manusia terbagi menjadi empat yaitu ada potensi
naluri, potensi indera, potensi akal dan potensi keagamaan
Potensi naluri merupakan sebuah dorongan yang sifatnya primer. funsinya
memelihara keutuhan dan kelanjutan hidup manusia. Diantara dorongan tersebut
dapat berupa insting memelihara diri seperi makan minum dll supaya manusia
tersebut tetap hidup. Dorongan yang lain yaitu mempertahakan diri dari
nafsu amarah dan dari gangguan yang mengancam dirinya.
Potensi indera kaitannya dengan mengenal sesuatu dari luar dirinya baik berupa
suara, cahaya, warna, rasa, bau, dll. Indera itu sendiri berfungsi
menghubungkan manusia dengan dunia diluar, seperti indera contohnya pelihat,
perasa, penciuman, peraba, dan pendengar.
Potensi akal, potensi ini membuat manusia dapat meningkatkan dirinya melebihi
makhluk-makhluk lainnya dengan memiliki kemampuan untuk memahami simbol,
menganalisa, membandingkan, dan membedakan mana yang benar atau salah.
Kemampuan ini mendorong manusia berinovasi dalam menciptakan kebudayaan dan
peradaban. Manusia dengan akalnya mampu menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, mengubah lingkungan dan pola hidup yang lebih kondusif.
Potensi Keagamaan, merupakan dorongan mengabdi kepada sesuatu yang dianggapnya
memiliki kekuasaan yang lebih tinggi untuk mengabdi dengan dasar perasaan
kagum, perasaan ingin dilindungi, tidak berdaya, takut, perasaan bersalah dll.
KESIMPULAN
Setiap manusia dapat mengembangkan potensi nya masing masing dengan usahanya
sendiri. dalam mengembangkan potensinya manusia memerlukan faktor iman yang
kuat sebagai dasar, agar manusia itu dapat mengendalikan potensi nya di jalan
yang benar.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/22545245/MENGEMBANGKAN-POTENSI-MANUSIA
http://excemart.wordpress.com/2008/04/17/potensi-manusia/