"SKEMA VLAN" JARINGAN KOMPUTER LANJUT

Rabu, 29 Oktober 2014 06.23 Diposting oleh L i n t a r 1 komentar
Assalamualaikum

Pada Tulisan kali ini saya akan menjelaskan tugas untuk membuat vlan dimana diharuskan sesama vlan bisa mengirimkan pesan tapi jika berbeda vlan tidak bisa mengirimkan pesan.

Langkah pertama adalah kita letakkan di lembar kerja 4 buah pc, 2 buah switch, dan 1 router.




Setelah itu  kita klik dekstop dan isi ip address, subnet mask, dan default gateway secara static berikut inputnya :




Kita lakukan pada komputer yang lain sama dengan sebelumnya dengan inputan sebagai berikut :



Selanjutnya kita teruskan untuk mengisi ip configuration dengan mengisi secara manual (static) seperti pada gambar dibawah ini :


Lalu pada pc selanjutnya kita tinggal memasukkan inputan pada IP Configuration dengan manual atau static seperti yang ada pada gambar dibawah :

Lalu pada Switch pertama kita ketikkan perintah pada CLI atau Command Line Interface. Dibawah ini adalah untuk mengkonfigurasi port vlan sw-1.


Pada gambar dibawah ini untuk mengkonfigurasi vlan pada sw-1 dengan memberikan nama pada masing – masing vlan.



Kita lakukan hal yang sama Pada Switch kedua Dibawah ini adalah untuk mengkonfigurasi port vlan sw-2.



Gambar dibawah ini adalah cara untuk menampilkan vlan yang sudah aktif atau yang sudah dibuat


Sedangkan gambar dibawah ini adalah untuk mengganti nama router


Perintah dibawah ini adalah untuk encapsulation pada port 0.1 dan menginterface pada fa0/1.


 Encapsulation pada port 0.10 dan menginterface pada fa0/10.


Encapsulation pada port 0.20 dan menginterface pada fa0/20. 


Ketikkan show ip int brief untuk melihat IP semua port. 


Lalu pada tahap akhir  ini adalah untuk mencoba kirim pesan dari PC A1 ke PC B1.


Selanjutnya pada tahap ini kita coba untuk kirim pesan dari PC A2 ke PC B2.

E - TICKETING DALAM BIDANG TRANSPORTASI UDARA

Kamis, 16 Oktober 2014 06.00 Diposting oleh L i n t a r 0 komentar
Penjelasan Singkat Tentang E - Ticketing


E-ticketing atau Electronic Ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Dan semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alat untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan.


Tujuan dan Manfaat dari E - Ticketing


E - Ticketing sistem digunakan untuk memudahkan orang membeli tiket untuk berbagai acara dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini menggunakan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang yang tidak mempunyai akses internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Center

E - Ticketing adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyaman penumpang. E - Ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan formulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan - perubahan dalam jadwal perjalanan.

Selain itu E - Ticketing mempunyai manfaat lain sebagai berikut :
Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket ke pembeli. Mengurangi stok tiket dalam bentuk kertas, amplop dan pos.
Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
E-Ticketing lebih aman dikarenakan adanya barcode validasi yang menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
Pengiriman ticket yang instan, pembeli dapat mencetak tiket mereka dengan segera, tidak perlu menunggu surat atau menunggu, Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya.
E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan informasi lain yang pelanggan mungkin perlu tahu.


Saat ini permasalahan pelayanan transportasi udara yang sangat serius terjadi di wilayah perkotaan terutama di kota-kota besar dan kota metropolitan. Dominasi pengguna pesawat terbang dalam melalukan perjalanan tidak seimbang dengan jumlah pesawat yang ada. pada akhirnya akan menyebabkan kepadatan penumpang yang tinggi di bandara-bandara (airport).
Kondisi ini pada akhirnya akan memunculkan problem klasik di setiap perusahaan maskapai penerbangan, seperti halnya masalah rute penerbangan,jadwal penerbangan yang tidak tepat dan pemesanan tiket dan lain-lain.
Salah satu solusi yang fundamental dari pemerintah khususnya mengenai pemesanan tiket adalah dengan menerapkan system e-ticketing pada setiap maskapai penerbangan yang ada. Karena dengan adanya system e-ticketing dapat memudahkan kita dalam memperoleh tiket.



Anggota Kelompok :

Abdul Wahid
Bagus Indra P
Debi Santosa
Deo Rino H
Guntoro Nuari
Lintar Tamara
Singgih Prima D


4IA16